Tips Menanam Bunga Anggrek
Di masa pandemi ini banyak yang melakukan kegitan hanya di rumah, karna waktu yang sangat banyak inilah yang bisa membuat kita akan merasa jenuh jika di rumah terus. Kita bisa mencoba sebuah kegiatan baru seperti merawat bunga atau menanam bunga anggrek.
Bunga anggrek tidak terlepas dari bentuk bunga anggrek yang memiliki bentuk yang menarik dan cukup indah untuk tanaman hias. Tapi kita juga harus tau terlebih dahulu bagai mana cara menanam bunga anggrek ini.
Bunga anggrek merupakan jenis bunga yang memiliki angota jenis terbanyak jika dibandingkan dengan bunga-bunga yang lainnya. Sekitar 26 ribu spesies bunga anggrek yang tersebar.
Bunga anggrek sendiri memanga dikenal karena memiliki harga jual yang bisa dibilang tidak murah, maka dari itu menaman bunga anggrek harus dengan benar dan teliti. Berikut tips untuk menanam bunga anggrek:
1.Siapkan Bibit Bunga Anggrek
Cara menamam bungan anggrek yang perama yaitu dengan mempersiapkan bibitnya terlebih dahulu. Ada dua cara pembibitan yang bisa dilakukan pada menamam bunga anggrek, yaitu dengan pembibitan Vegetatif dan Generatif.
Pembibitan Vegetatif sendiri yang perlu dilakukan adalah dengan cara menyiapkan pot sebagai penampung bibitnya. Lalu, untuk pembibitannya anda dapat melakukan pemisahan atau pemecahan dari indukannya yang sudah memiliki semacam tunas. Lalu, tunas yang dijadinkan bibit wajib memiliki akar yang banyak serta kuat.
Pembibitan Generatif , yaitu dilakukannya penyemaian biji tanaman anggrek. Selanjutnya, setelah itu anda harus menyesuaikan kondisi lingkungan yang baik dari segi suhu serta kelembapannya. Sebab, jika kondisi lingkungan tidak sesuai dengan bibitnya dapat membuat tanaman anggrek tidak berkecambah dengan baik.
2. Siapkan Media Tanam
Setelah semua bibit sudah siap, maka selanjutnya kita harus menyiapkan media tanam yang terbaik agar tanaman anggrek dapat tumbuh dengan maksimal. Anda cukup mempersiapkan pot tanaman dengan ukuran sedang. Lalu, siapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang yang telah di fermentasi, arang hitam, kulit kelapa kering, sabut kelapa, serta pecahan kecil batu bata merah, atau genting rumah.
Untuk mencampur seluruh bahan tersebut, anda harus meletakkan pecahan batu bata pada bagian paling bawah pot, dan diikuti bangian atasnya dengan meletakkan kulit kelapa kering secara merata. Setelah itu, letakkan serabut kelapa. Tahap trakhir masukkan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang pada bangian atas.
3. Proses Penanaman Dan Pemindahan Bibit Bunga Anggrek
Pemindahan ini dilakukan ketika tanaman anggrek mencapai umur 3 bulan. Sebab, ketika umur 3 bulan tanaman anggrek sudah memiliki akar yang lebat dan juga kuat. Pindahkan bunga anggrek kedalam pot yang sudah berisi arang hitam, hal ini berguna untuk anggrek agar dapat menyerap air dengan maksimal.
Untuk peroses pemindahannya, sebaiknya bunga naggrek dipindahkan di pagi hari sebelum matahari terlalu terik. Hal ini bertujuan agar tanaman anggrek tidak mudah layu. Setelah itu, penempatan bunga anggrek juga perlu di perhatikan agar dapat tumbuh maksimal tanaman, caranya dengan menggantungnya atau disimpan dirak agar bunga anggrek tidak gampang diserang penyakit serta jamur.
4. Perawatan Bunga Anggrek
Proses pemiliharaan yang terpenting ada pada proses penyiraman. Umumnya, bunga anggrek suka dengan kondisi lingkungan yang lembab. Meski begitu, anda jangan lansung menyiram air ke arah bunga, karena dapat menyebabkan rusaknya kuncup bunga, dan bunga sulit mekar.
Apabila dirasa udara terlalu kering dan anggrek butuh penyiraman langsung, maka ada baiknya anda menyemprot anggrek dengan metode spray, yaitu dengan bantuan alat semprot. Penyiraman tersebut dilakukan pada bagian batang, daun, serta bunga.
Dan apa bila anda ingin bunga anggrek awet dan terhindar dari penyakit dan hama, maka anda bisa menyeprotkan berbagai jenis cairan baktesida atau fungsida yang mudah ditemukan di pasaran. Dimana cairan tersebut berfungsi untuk membunuh berbagai jamur dan bakteri penyebab kebusukan pada bunga anggrek.
Komentar
Posting Komentar